Pengantar Pemeliharaan tentang Sistem Kontrol di Pabrik Pencampur Beton

Secara umum, struktur dari pabrik pencampuran beton kecil relatif sederhana dan sistem kontrolnya tidak rumit. Oleh karena itu, persyaratan untuk personel pemeliharaan tidak ketat. Namun, pabrik pencampuran beton yang lebih besar memiliki struktur yang rumit dan tingkat otomatisasi yang lebih tinggi, sehingga persyaratan untuk operator juga lebih tinggi. Akibatnya, selain faktor-faktor yang harus Anda pertimbangkan saat memutuskan untuk membeli pabrik pencampuran beton, Anda juga harus mempertimbangkan faktor ini.

1. Operator harus memeriksa setiap hari rongga segel ujung poros, mulut impor dan ekspor distributor untuk memastikan apakah mereka lancar atau tidak. Mereka juga harus memeriksa apakah mereka terisi dengan pelumas. Selain itu, semua titik pelumasan dan kotak perlambatan harus dipastikan memiliki cukup minyak pelumas.

2. Di setiap shift, operator harus memeriksa apakah pelumas di dalam tong penyimpanan minyak pompa pelumasan listrik telah habis atau belum. Jika pelumas hampir habis, operator harus segera mengisi ulang. Keadaan operasi tanpa minyak tidak diperbolehkan.

3. Bahan-bahan yang terbuang di dalam dan di luar drum pencampuran dan pintu pembuangan harus sepenuhnya dibersihkan. Kemudian operator menggunakan air untuk mencucinya. Jika bahan yang menempel tidak dapat dicuci, mereka harus dipotong secara berkala.

4. Bilah pencampur dari pabrik pencampuran beton harus disesuaikan dan dikencangkan sekali seminggu untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh bilah pencampur yang tidak teratur.