Kualitas Beton akan Mempengaruhi Performa Pompa

Mengapa pompa kadang-kadang terhambat?

Seperti yang kita semua tahu, beton terdiri dari semen, air, dan agregat (kerikil, pasir, atau batu). Prinsip pengaturan agregat adalah bahwa partikel yang lebih kecil akan mengisi kekosongan antara partikel besar. Rasio partikel kecil bergantung pada rasio kekosongan partikel besar. Disarankan untuk membuat mortir semen sepenuhnya melimpahi kekosongan partikel besar.

Partikel besar memiliki pengaruh besar terhadap kinerja pompa. Beton agregat kerikil adalah yang terbaik untuk dipompa, diikuti oleh agregat campuran, dan agregat kerikil lebih buruk. Diameter partikel dibatasi oleh silinder pengiriman pompa dan saluran pipa. Rasio kekosongan partikel besar harus cukup kecil dan gradasinya harus kontinu dan merata. Beton berkualitas tinggi ini dapat meningkatkan kinerja pompa, efisiensi, dan mengurangi biaya pemompaan. 



HAMAC adalah profesional dalam peralatan pencampuran dan pemompaan beton. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.hamacchina.com