Situasi Perkembangan Pabrik Pencampuran Beton

Saat ini, kekuatan beton yang umum digunakan adalah 20-40 N/mm. Tidak sulit untuk memproduksi beton dengan kekuatan 80-100 N/mm jika diperlukan. Untuk mengurangi berat sendiri, beton dengan berat ringan tetapi kekuatan tinggi mengalami perkembangan yang besar.

Karena terus meningkatnya kekuatan material, ruang lingkup aplikasi beton bertulang dan beton pra-tekanan semakin meluas. Dalam 30 tahun terakhir, beton bertulang dan beton pra-tekanan telah mencapai perkembangan yang signifikan dalam struktur bentang panjang dan struktur bangunan tinggi. Misalnya, Jerman membangun balok atap hanggar dengan bentang 90m dengan menggunakan beton ringan pra-tekanan; bentang jembatan di Jepang mencapai 239 m.

Selama periode ini, teori desain juga mengalami perkembangan baru. Sejak tahun 1970-an, teori keandalan struktur secara bertahap telah memasuki tahap praktis teknik berdasarkan statistik matematis, yang membuat metode desain batas menjadi lebih baik dan ilmiah. Sementara itu, teori perhitungan struktur beton bertulang mengalami perkembangan besar dan banyak digunakan dalam desain pelat, balok kontinu, dan rangka.

Pada akhir 1960-an, dengan penelitian mendalam tentang sifat deformasi beton dan penerapan komputer elektronik, metode hingga yang unik digunakan dalam analisis situasi beton bertulang dan berkembang pesat kemudian. Dengan perbaikan yang terus-menerus, cabang baru “mekanika beton bertulang modern” secara bertahap terbentuk. Komputer elektronik, teori elemen hingga, dan teknologi pengujian modern digunakan dalam teori dan studi eksperimental beton bertulang, sehingga teori perhitungan dan metode desainnya semakin sempurna dan menuju tahap yang lebih tinggi.