Cara Mengatasi Masalah Setelah Pabrik Pencampuran Beton Memasuki Produksi

Beberapa hambatan tak terduga akan terjadi setelah lini produksi pabrik pencampuran beton resmi beroperasi karena kekuatan hasil yang lebih besar. Tulisan ini akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi masalah ini.

1. Fenomena kesalahan deviasi sabuk di pabrik pencampuran beton. Dalam proses tanpa beban atau beban berlebih, konveyor sabuk dapat berjalan sedikit ke kanan atau kiri, yang menyebabkan kebocoran material dan keausan serta kerusakan yang tidak normal. Akibatnya, efisiensi berkurang dan bahkan memengaruhi kerja normal seluruh peralatan. Mengapa ini terjadi? Karena gaya eksternal pada sabuk dan gaya itu sendiri tidak dapat diimbangi, atau gaya tarik yang tidak merata. Ada banyak faktor yang menyebabkan sabuk karet keluar jalur. Jadi, kita harus menyelesaikan masalah dari desain konveyor, pembuatan, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan, dll. Jika kekokohan di salah satu sisi sabuk tidak sama atau tingginya tidak sama, deviasi akan terjadi.

2. Pertimbangan keterampilan operator. Pabrik pencampuran beton teknik memiliki persyaratan rendah untuk personel operasi dan pemeliharaan. Namun, pabrik pencampuran beton komersial memiliki struktur yang kompleks dan otomatisasi tinggi, sehingga secara alami ada persyaratan yang lebih ketat untuk operator.

3. Setelah operasi, operator harus membersihkan material dan air di tangki air dan saluran pipa. Mesin juga harus dibersihkan dan dipelihara. Lokasi kerja harus dibersihkan, memutuskan pasokan listrik, dan mengunci kotak saklar.

4. Dalam konstruksi gedung bertingkat tinggi di musim dingin, pekerjaan penghangatan harus dilakukan dengan baik sesuai regulasi. Di musim panas, stroke panas harus dicegah.